Resensi Buku Dengarlah Suara Hatimu - Amru Muhammad Khalid


KETIKA SUARA HATI BICARA



Judul               : Dengarlah Suara Hatimu (Kalam min al-Qaib)
Penulis             : Amru Khalid
Penerjemah      : Ibnu J. Zaenal Abidin
Penerbit           : Embun Litera, Darul Ma’rifah
Tahun terbit     : 2011 (Embun Litera), 2002 (Darul Ma’rifah)
Kota Terbit      : Jakarta, Lebanon
Tebal buku      : 226 halaman



S
ecara fitrah, sesungguhnya tidak seorang pun di antara manusia ingin berkubang di lumpur dosa. Dalam tubuh nonfisik kita, ada iman dan nurani yang selalu menjadi suatu rintangan bagi manusia untuk berkubang dalam gelimang dosa.  Nurani dan iman secara umum, sebenarnya selalu mendorong kita selalu mendorong kita untuk bersimpuh menuju kepada-Nya, mencari ridha-Nya. Terkandung cinta, rindu, harapan, kegelisahan, ketakutan dan penghambaan hanya pada-Nya dalam diri sebenarnya setiap individu yang pasti mempunyai nurani dan iman.
  Setiap insan pun tak luput dari kesalahan dan khilaf akan dosa. Manusia sebagai insan yang mempunyai akal, nurani dan iman, secara nurani akan segera menyadari kesalahan dan bersegera bertaubat yaitu pulang pada pangkuan ilahi. Istiqamah adalah jalan selanjutnya mengiringi kehidupan, yaitu memelihara diri semaksimal mungkin untuk taat kepada Ilahi. Banyak hal fundamental dalam hidup yang kadang terabaikan dalam perilaku manusia. Di dalam buku ini aspek-aspek tersebut dijelaskan secara mendetail dengan gaya pendekatan yang komunikatif. Aspek-aspek tersebut ialah : tobat, istiqamah, doa, persembahan, cinta Rabb pada insan dan cinta insan pada Rabb, risalah Rabbani, ridha Allah, tawakal, malu, tujuan hidup, sabar, hakikat jiwa dan materi dan bagaimana mengontrol jiwa.
Tema dalam buku ini menyangkut ekspresi beragam insan manusia mengenai kehidupannya yang mengacu pada aspek-aspek pencarian Ridha Allah ditulis dengan gaya bahasa santai. Penulis juga melakukan pendekatan yang komunikatif pada pembaca sehingga pembaca tidak merasa bosan. Kisah-kisah yang dibahas di dalam buku ini pun tidak hanya sekadar kisah kenabian yang notabene jarang terjadi di kehidupan sekarang, di dalam buku ini lebih banyak mengupas bagaimana kisah insan yang hidup di zaman ini dan tentunya akan dikaitkan dengan akhlak terpuji Rasulullah, rasul, nabi dan para sahabat nabi. Tema yang dibawakan ialah tema fundamental yang seharusnya memang dipenuhi oleh insan manusia saat ini. Tidak hanya penjelasan teoritis dan literatur, tetapi juga contoh kasus menjadi jamuan utama dalam buku ini. Amru berhasil melakukan suatu metode dakwah lewat buku dengan gaya bahasa dan pendekatan yang kreatif.
Disamping segala kelebihan buku ini, masih ada sedikit kekurangan dari segi pencetakan, ada beberapa kata dalam bahasa indonesia yang salah huruf dan tidak sesuai dengan kaidah EYD. Selebihnya buku ini cocok dibaca segala umur terutama remaja dan orang-orang yang hidup menjalani dunia ini. 

  

0 komentar: